Jumat, 09 November 2018

Horor yang Samar-Samar



Ini pertama kalinya aku menceritakan pengalaman ‘mistis’ yang terjadi beberapa waktu belakangan ke orang banyak. Sebelumnya, mana mau aku cerita-cerita. Soalnya yang kualami ini agak-agak kurang masuk akal. Kan malas kalau dibilang cuma berimajinasi doang, jadinya aku diem-diem bae. Tapi makin ke sini rasanya gatal juga pengen berbagi kisah, dan sekalian nih minta klarifikasi sama siapa pun yang punya ‘kemampuan lebih’ untuk merasakan hal-hal yang begituan. Kira-kira pengalamanku ini asli, atau hanya imajinasiku saja?

            Aku punya ingatan samar-samar akan sesuatu yang terjadi bertahun-tahun silam sewaktu kecil. Yang namanya anak kecil kan selalu ingin tahu dan jahil. Dulu aku suka banget ngintip-ngintipin celah-celah perabot yang ada di rumah. Aku selalu kepo dengan benda-benda unik yang kadang terselip di situ. Entah itu pensil, peniti, atau bahkan sisir. Dan bangkai kecoa juga kadang-kadang.

            Nah, waktu itu aku penasaran ingin melihat ke bagian bawah ranjang orang tuaku. Sebenarnya kolong ranjang mereka itu tidak tinggi-tinggi amat, hanya sekitar 5 sentimeter, jadi palingan yang terselip di bawah sana hanya sebangsa jepit rambut atau kertas-kertas.

            Tapi ketika aku menunduk dan melongok ke bawah sana, aku menemukan diriku bertatap muka dengan wajah seorang perempuan yang sedang menyeringai.

            Aku kaget. Aku panik. Aku ingin menjerit namun tidak bisa. Akhirnya aku berdiri dan melompat naik ke atas ranjang, langsung mlungker di antara mamah dan adikku yang sedang tertidur.

            Aku terus-terusan kepikiran, celah kolong ranjang itu kan tidak terlalu lebar, bagaimana kepala perempuan bisa muat di dalam sana?????? Tapi siapa pun, atau apa pun yang bisa muat di tempat sekecil itu, terlihat lumayan mengerikan.

            Tahun-tahun berlalu, tepatnya beberapa bulan yang lalu, aku baru berani cerita dengan tanteku yang peka dan bisa melihat hal-hal begituan. Dia cuma tertawa kecil dan bilang, “Tante waktu masih kecil juga pernah ngalamin itu.”

Ya ampun, berarti yang dulu itu beneran dong? :(

            Ada lagi satu pengalaman yang terjadi waktu aku sudah agak besaran dikit, mungkin waktu SMP akhir atau awal-awal tahun di SMA. Waktu lagi tidur aku tiba-tiba terbangun sekitar jam 2 atau 3 pagi. Dengan mata yang terbuka kiyip-kiyip karena masih mengantuk setengah mati, aku melihat sesosok bayangan yang berdiri di ujung kasur. Meskipun samar-samar, namun jelas sekali bayangan itu menyerupai tubuh seorang anak kecil. Anak perempuan sih, sepertinya.

            I should’ve screamed. I should’ve ran outside and call my mother. But nope. Bayangannya malah kudeketin. Yang kupikirkan waktu itu adalah, “Who the hell are you and why did you woke me up???”

            Aku terus mendekat. Jarak satu meter, dan wujudnya masih terlihat samar-samar. Kupikir waktu itu, “Ah sebodo amat lah”. Entah kenapa aku tidak merasa takut sama sekali, jadi aku tidur lagi. Lalu kira-kira satu jam kemudian aku terbangun dan dia masih ada di sana. Karena agak kesal, jadi kulempar saja pakai bantal dan kembali tidur sampai pagi.

Tell me, apa kah aku terlalu berani?

            Sampai sekarang, beberapa kejadian aneh kadang terjadi ketika aku sedang tidur seperti benda-benda yang bergerak atau cermin yang bergetar. Aku sangat sadar dengan kejadian itu, tapi aku berusaha untuk tidak peduli. Aku menghormati keberadaan mereka yang tak terlihat. Terserah mereka mau beraktifitas seperti apa, dan aku oke-oke saja jikalau kita semua memang hidup berdampingan. Tapi tolong jangan ganggu aku. Makasih.

I need all the sleep I can get, karena kehidupan kampus mengacaukan jadwal tidurku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Liputan Tujuh Belasan

Banjarbaru, Kamis, 17 Agustus 2017             Kamis kemarin, aku dan papahku keliling Banjarbaru untuk berburu foto-foto perayaan tuj...